09 Januari 2009

Uh . . . hampir saja . . .

Tadi pagi, Retsi agak rewel. Nggak tahu sebabnya sih . . . ;( Ibu hampir saja ketinggalan bis jemputan karena Retsi minta naik motor ke depan seperti biasa dan minta digendong juga untuk naik ke motornya he he he berat eui . . . ;) Sebelumnya, Retsi juga minta yang lainnya, misalnya minta diambilkan mainannya, minta mimik air putih di botolnya ehm ;), minta ditemenin dulu di kamar, dan yang terakhir minta kami ngga usah kerja aja he he he ;( Kalo yang ini sih agak susah ya . . .
Setelah bak bik buk dengan Retsi (waduh kayak apaan aja ya . . . ), kami berangkat juga dengan hati kebat-kebit karena udah siang bangetttt nih. Bapak lumayan ngebut di jalan agar ibu nggak ketinggalan bis dan bapak nggak telat masuk kantornya. Lumayan deg deg an juga sih naik motornya. Tapi, ibu punya jurus jitu nih. Jika bapak bawa motornya udah terlalu ngebut dan selip sana selip sini, cubit aja bagian tubuh belakangnya he he he (agak sakit juga sih dan sedikit marah karena dicubit boooo), ya supaya agak direm sedikit githu motornya . . . Lumayan manjur nih resepnya . . .
Untung aja, sampai di pangkalan bis jemputan masih jam 7 kurang 15 menit he he he masih sempat beli buryam buat sarapan di kantor . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar