18 Mei 2009

Ancol, Here We Come!

Senangnya Retsi diajak jalan-jalan ke Ancol. Senyumnya membuat kami, ibu dan bapak, bahagia.

Di pintu masuk Sea World ada ikan hiu yang menembus dinding. Ehm, ide yang kreatif. Bagus juga, khan patung ikan hiu yang menempel di dinding tersebut.

Foto dulu di depan pintu masuk Sea World yang ada deretan bangkunya. Eit, ada kepala kuda laut nih di sini (patungnya githu).

Di dalam perpustakaan mini di Sea World. Retsi senang banget karena banyak buku bergambar yang membahas tentang ikan dan sejenisnya. Bukunya berwarna dan Sea World juga menerbitkan buku sendiri khusus untuk anak-anak.

Wahana Jet Coaster di Dufan dilihat dari kereta gantung. Wiikkss katanya Retsi juga mau naik yang ini kalau ke Dufan nanti. He he he he, memangnya anak kecil ada yang boleh naik wahana ini, ya? Kita lihat saja nanti, deh.

Wahana Atlantis dilihat dari kereta gantung. He he he he hayoo ketahuan yaa lagi pada ngapain nihh . . . :D

Foto dulu bersama Retsi setelah turun dari kereta gantung. Waktunya go home, nih karena sudah sore dan sudah capek.

Cerianya bapak dan Retsi di dalam kereta gantung.

Tanggal 9 Mei 2009, kami semua berencana untuk pergi ke Taman Safari Indonesia (TSI) yang letaknya di Cisarua Bogor. Karena bapak semalam pulangnya larut malam dan kecapekan setelah perjalanan dari kantor dan pabrik yang ada di Karawang, jadi diputuskan untuk ke Ancol saja. Kata bapak nih, ia tak sanggup untuk 'bermacet-macet ria' karena kondisi tubuhnya sedang flu. Yo, wis ndak masalah lah yang penting khan bisa jalan-jalan juga, khan. Eh pas mau berangkat, bapak mengecek kameranya dan ia terkaget-kaget. Waaduuh, kok settingan menunya untuk tanggal dan kejelasan gambarnya berubah yaaa. Haaa, waakkss. Terus dilihatin deh, apakah kamera masih bisa digunakan atau tidak meskipun settingan menunya lagi kacau balau. Waktunya sudah mepet nih. Khan, sudah semakin siang. Ternyata, setelah diuji dengan memfoto beberapa objek nggak penting di depan rumah, taarrraaa bisa kok. Yup, berangkat deh kita ke Ancol. Rencananya nih bapak membolehkan Retsi untuk masuk ke semua wahana di Ancol, kecuali Atlantis dan Dufan. Hee heee sedapnya nih, batin ibu. Perjalanan dari rumah ke Ancol lancar dan sempat mampir dulu Ke McDonald's di Cibubur Junction buat beli bekal selama di jalan nanti. Hanya beli burger dan kentang serta untuk bapak sih minta dibelikan gourmet wrap. Terus, ibu tanya dong, buat makan siangnya nanti bagaimana? Kata bapak nih, kita beli aja di resto cepat saji yang ada di Ancol. Nah, beres khan untuk 'urusan perut'. Puasss banget deh 'ngubek-ngubek' Ancol. Senang banget yaa pergi bersama dengan keluarga.

15 Mei 2009

Si cantik dengan Hanboknya

Sewaktu browsing internet tentang Hanbok, ibu menemukan foto ini nih, pas banget ya wajahnya. Wajahnya pas banget dengan wajah wanita Asia yang manis, cantik, dan menarik. Nggak akan bosen deh para pria untuk memandangnya. Wanita ini memang cantik yaa . . . Ibu hanya menyerukan bahwa semua wanita itu cantik karena setiap wanita dilahirkan dengan kecantikan yang khas. So, banggalah wahai para wanita dengan predikat yang melekat di diri kita. Baik sebagai anak, istri, ibu, atau pun belahan jiwa.

Kantor Sebelah

Bisa juga nih buat ngeblog. Terima kasih untuk Tante Liza atas ucapan ultah buat Retsi. Maaf yaa, kuenya sudah habis, he he he he. Selain itu, ultah Retsi kali ini tidak dirayakan dengan teman-temannya karena Retsi pergi liburan ke Ancol bersama ibu dan bapak. Sabtu tanggal 9 Mei 2009, Retsi keliling Ancol dan mencoba hampir semua wahana, kecuali Dufan dan Atlantis, he he he he. Lumayan pegel dehh, tapi seru dan asyik.
Ngeblog kali ini, ibu tuh mau cerita tentang kantor sebelah yang ada di sebelah kantor ibu ini lhoo. 2 bulan lalu, ibu ditelpon oleh teman untuk membantu menganalisis limbahnya yang katanya sih kadar fosfatnya masih tinggi sedikit (padahal sih bedanya dengan batas yang normal hanya 2 step, tidak membahayakan sihh). Ya, sudah terima aja deh tawarannya. Jam kerjanya juga tidak mengganggu jadwal ngantor ibu khan, hari sabtu dan minggu. Ibu tidak sendiri lho, ada beberapa orang (ya sekitar 3 orang dengan keahlian berbeda yang turut serta dalam tim ini) yang ikut serta menganalisis limbah tersebut. Dulu sewaktu kuliah, ibu juga pernah magang dan kerja praktek di kantor tersebut dengan mengambil bidang analisis limbah cair. Mungkin, itu juga ya ibu ditelpon oleh teman ibu tersebut.
Kesan pertama yang ada begitu memasuki kantor sebelah adalah BERSIH dan RAPI. Ehm, enak banget ya. Semuanya diatur dengan sangat bagus dan tertib. Di pos satpam aja, kita juga harus meninggalkan identitas meskipun kita sudah dikonfirmasi untuk datang ke kantor tersebut. Setelah itu, kepala satpam akan memberikan formulir yang harus diisi oleh kita karena khan kita bukan hanya sekali kunjungan aja, tapi beberapa kali. Hal itu, akan dikonfirmasi ke 'teman' kita yang bertugas sebagai penanggung jawab selama kita berada di wilayahnya. Kita semua juga diberikan tanda pengenal khusus yang harus dipakai selama kita berada di wilayahnya. Wah hebat bener nih kantor, di pos satpam aja ada mesin scan buat scanning kartu identitas yang langsung disimpan di dalam komputer. Kalau dibandingkan dengan kantor sebelahnya sih, kok beda banget yaa :P Wah selama ada di kantor sebelah, ya semuanya bekerja. Jarang banget dan kemungkinan besar tidak akan ada dijumpai orang-orang yang sedang berbicara atau ngobrol yang hanya sekedar basa basi, ya beginilah HIGH COST HIGH RISK. Semua khan sesuai yaa.
Semua bekerja dan bekerja. Ada banyak kamera berputar di mana-mana. Jadi, nggak mungkinlah ada orang yang bisa 'macam-macam' he he he he he. Kalau malam tiba dan tidak ada lagi pegawai yang berada di tempat tersebut, ruangan 'itu' yang berfungsi sebagai tempat 'paling penting', sensor infrarednya akan dihidupkan dan kameranya tidak hanya satu. Weleh-weleh, benar-benar kayak di film-film deh penjagaannya. Jika waktu istirahat siang, semua pegawai menuju tempat makan dan makanlah mereka di tempat itu dengan tertib. Ibu tidak pernah melihat ada kucing bekeliaran selama bekerja di tempat tersebut. Area tempat makannya bersih, tidak bau 'aneh', lantainya mengkilap, udaranya segar, dan ada tempat untuk orang merokok. Jadi, setiap orang tidak boleh merokok di sembarang tempat. Katanya nih, jika ketahuan akan dibawa ke 'rapat direksi' dan mungkin aja akan dirumahkan serta akhirnya, dikeluarkan, he he he he aturan yang sangat tertib dan membuat orang untuk takut melakukannya. Hal itu berlaku untuk semua pegawai dari jabatan OB sampai direktur. He he he he kalau di sini sih, ya begitu lah. Aturan pekerjaan sudah tercantum dengan jelas dan bila dilanggar ya akibat ditanggung sendiri dehh.
Sewaktu pergi kantor sebelah yang ada di sunter, hal yang sama juga berlaku. O ya, di sunter, kantornya ada dua tempat. Sunter 1 terletak di wilayah yang sama dengan kantor AHM dan sunter 2 terletak setelah lampu merah sunter podomoro (ada di huk). Kantor sunter 2 merupakan HO (Head Office) alias kantor pusat yang ada di Indonesia. Bangunannya biasa saja. Tapi, begitu masuk ke dalamnya, bagus banget deh dan bersih banget, sepertinya bisa tuh ngaca di lantainya he he he he. Semuanya tertib karena bekerja dan bekerja. Makan siangnya merupakan catering yang diantar langsung ke meja masing-masing oleh OB. Wikksss eunak tenan deh. Tempat makannya bersih dan setiap orang kalau makan juga bersih alias tidak membuang dan meletakkan wadah setelah makan siang di tempat yang sembarangan. Khan malu yaa, kalau kita tidak ikut tertib dan bersih. Bisa-bisa nanti tidak naik 'kelas' deh tahun depan alias tidak naik gaji dan jabatan. Memang ya, sesuatu itu ada imbal baliknya. Jika kita melakukan sesuatu dengan baik, akan ada 'upah' sesuai yang diterimanya. Semoga ibu juga menjadi lebih baik dari hasil 'magang' tersebut. See you next time, kantor sebelah. Laporannya sudah diterima khan. Semoga kita bisa bekerja bersama-sama lagi yaa. Ayo, semangat. Gambar-gambarnya tidak di upload karena tidak menarik untuk orang awam, hanya limbah dan teman-temannya saja.

07 Mei 2009

How Much We Love You, Retsi

Untuk Retsi yang akan ulang tahun ke-5 tanggal 8 Mei yaaa. Dari Ibu dan Bapak yang selalu menyayangimu.
You'll never really know, my dear,
Just how much you mean to me,
A mother's love, buried so deep,
That only my heart can see.

When I sit and really stare at you,
All I can do is grin,
Somewhere down deep inside,
I see myself within.

I'd never change a thing in you,
I thank God that your so fine,
Even when your at your worst,
I'm so proud that you are mine.

The roads we have traveled,
were not always that good,
I would take back all the pain you've felt,
Only if I could.

I know that I'm not perfect,
It's the best that I can do,
But everyday, I thank to God,
For a daughter as special as you.
From www.thelaboroflove.com

05 Mei 2009

Bronkus meradang yang membuatku 'meradang'


Ehmmm, akhirnya ada sedikit waktu untuk ngeblog. Semoga informasi ini bermanfaat buat banyak orang yaa. Ayo, kita cari tahu tentang bronkus. Apa sih bronkus itu?
Bronkus itu adalah cabang batang tenggorokan. Ini lho ada gambarnya di atas.

Dalam keadaan normal, dinding bronkus terbuat dari beberapa lapisan yang ketebalan dan komposisinya bervariasi pada setiap bagian dari saluran pernapasan. Lapisan dalam (mukosa) dan daerah dibawahnya (submukosa) mengandung sel-sel yang melindungi saluran pernafasan dan paru-paru dari zat-zat yang berbahaya. Sel-sel ini terdiri dari: - sel penghasil lendir - sel bersilia, yang memiliki rambut getar untuk membantu menyapu partikel-partikel dan lendir ke bagian atas atau keluar dari saluran pernafasan - sel-sel lainnya yang berperan dalam kekebalan dan sistem pertahanan tubuh, melawan organisme dan zat-zat yang berbahaya lainnya.

Struktur saluran pernapasan dibentuk oleh serat elastis, otot dan lapisan kartilago (tulang rawan), yang memungkinkan bervariasinya diameter saluran pernafasan sesuai kebutuhan. Pembuluh darah dan jaringan limfoid berfungsi sebagai pemberi zat makanan dan sistem pertahanan untuk dinding bronkus.

Pada bronkiektasis, daerah dinding bronkus rusak dan mengalami peradangan kronis dimana sel bersilia rusak dan pembentukan lendir meningkat. Ketegangan dinding bronkus yang normal juga hilang. Area yang terkena menjadi lebar dan lemas dan membentuk kantung yang menyerupai balon kecil. Penambahan lendir menyebabkan kuman berkembang biak dan sering menyumbat bronkus serta memicu penumpukan sekresi yang terinfeksi. Kemudian, merusak dinding bronkus.

Peradangan dapat meluas ke kantong udara kecil (alveoli) dan menyebabkan bronkopneumonia, jaringan parut dan hilangnya fungsi jaringan paru-paru. Pada kasus yang berat, jaringan parut dan hilangnya pembuluh darah paru-paru dapat melukai jantung.

Peradangan dan peningkatan pembuluh darah pada dinding bronkus juga dapat menyebabkan batuk darah. Penyumbatan pada saluran pernafasan yang rusak dapat menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam darah.

Sumber gambar dari arditobook.pbwiki.com dan artikel disadur dari id.wikipedia.org