03 November 2010

Ada Manten di Surabaya




Mengiringi manten ke pelaminannya dan melihat acara adatnya.


Oom dan Tante dari Surabaya, Kediri, dan Blitar berfoto. Nah, ini keluarga dari pihak Eyang Kakungnya Retsi.


Nah, ini dia mantennya Tante Erlin dan suaminya (hehehe lupa nama panggilannya :D maaf ya). Suaminya asli dari Madura lho.

Ibu Andrie, Bapak Rusli, Dan Si Cantik Retsi.

Retsi dan Eyang Putri dan Kakungnya, wahhhh wajah-wajah yang capek dan lelah karena baru sampai jam 12 malam dari Jakarta he he he he (juteeekkkk ya).

Mas kawinnya seperangkat alat salat dan perhiasan, cantiknya :).

Setelah akad nikah dan sah dinyatakan sebagai suami istri.


Kehebohan menjelang akad nikah dan resepsi. Waaahhh dandannya mulai jam 3 pagi, hia hia hiaa ngantriiii dan ngantukkkkkkk he he he he :)

Tanggal 4 Juli 2010, Tante Erlin (Adik sepupu Ibu) yang di Surabaya menikah. Kami yang di Jakarta menyempatkan diri untuk hadir karena Eyang Kakungnya Retsi bertindak sebagai saksi dari pihak perempuan (Eyang Kakung khan anak pertama dari keluarganya). Dari Jakarta kamis malam setelah pulang kerja. Mulai berangkat jam 8 malam dari rumah, wedeeehhh cuapekknya pooll :(. Sopirnya pasti lebih capek khan he he he kasihan ya Bapak Rusli sebagai pengemudi tunggal :D. Sampai Semarang jam 12 siang karena jalan tol Jakarta Cikampek Macet dan lamaaaaa banget macett cett nya :(. Tadinya mau istirahat dulu di Semarang di Rumah kakaknya Pak Rusli (Mas Roviq) di Banyumanik, tapi tidak jadi karena takut nggak nyampe pas acara H nya. Lanjutkan perjalanan lewat utara. Jalannya sempit dan benar-benar di pinggir laut utara. Wedeeehhh serem banget karena banyak truk dan bus yang lewat. Huhff, akhirnya sampai juga di Surabaya jam 12 malam. Istirahat sebentar terus lanjut ke rumahnya manten. Meskipun badan capek dan mau rontok (kayak daun yang berguguran aja ya), tapi hati senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar