17 Maret 2009

Mandi di laut

Berenang di laut yang diberi pembatas oleh penjaga pantainya agar tidak kebablasan sampai ke tengah laut

Retsi masih takut untuk turun di pinggir pantai karena banyak ikan-ikan kecil yang sedang berenang

Masih cerita lebaran kemarin sewaktu pulang kampung ke tempat mbah putrinya Retsi di Jepara. Kalau pulang kampung ke Jepara, kita sempatin untuk main ke laut alias mandi dan main pasir di pantai. Pertama kali menginjakkan kaki di pantai, Retsi nggak mau turun karena takut menginjak ikan-ikan kecil bergerombol yang sedang berenang di pantai. Cukup banyak sih ikan-ikan kecil yang berlalu-lalang di pinggir pantai. Setelah diberi tahu dan diyakinkan oleh bapak, baru deh Retsi mau turun dan main pasir di pinggir pantai. Ternyata, Retsi ketagihan nih. Dia minta bapak untuk menyewa ban agar dapat berenang di laut. Wuah, Retsi betah banget nih berenang di laut. Dia senang banget berenang dengan naik ban yang dipegangin oleh bapak. Sudah hampir 2 setengah jam nih nggak mentas-mentas dari laut. Apa nggak merasa kepanasan yaa? Akhirnya, ibu bilang ke bapak kalau hari sudah mulai siang dan sinar mataharinya sudah menyengat banget. Bapak memberitahu ke Retsi kalau acara mandi di lautnya akan berakhir. Pertama mendengar ajakan bapak, Retsi sih nggak mau. Tetapi, setelah dibujuk lagi dia mau kok mentas dari laut. He he he he he pakai rumus jitu kalau setelah mandi di laut kita mau jalan-jalan ke alun-alun di Jepara, mau naik dokar, begitu kata bapak. Nah lho, kalau dokar di alun-alun nggak ada bagaimana nih? Untungnya sih dokarnya ada yang masih stand by, he he he he he.
Pantai utara Jawa memang tidak sebagus pantai selatan Jawa. Kalau pantai selatan Jawa, ombaknya tinggi dan banyak palung di lautnya, sedangkan pantai utara Jawa, ombaknya kecil dan jarang banget ada palung lautnya. Tetapi, yang namanya laut ya tetap aja laut. Kita juga perlu waspada khan karena alam tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Jadi, berhati-hatilah jika berenang di laut manapun (kayak pesan sponsor aja nih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar