Lebaran 2010

Istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Ungaran dan Semarang dari Jepara, sekalian makan siang, sholat, dan ngerumpi he he he:).

Lebaran kemarin tuh serba sempit, ya sempit waktu mudiknya dan sempit waktu jalan-jalan di kampung, huhhh :(. Jadi ya harus disiasati dengan setiap hari pergi berkunjung ke sanak keluarga yang rumahnya agak jauh. Capekkk juga sih, tapi hati senang :).
Kali ini, kami tidak lebaran ke Jawa Timur, hanya di Jawa Tengah saja (Semarang, Ungaran, dan Jepara). Itu pun sudah memakan waktu banyak. Karena sanak keluarga yang dikunjungi banyak bangetttt. Saking banyaknya Ibu tak hafal satu per satu namanya kalau wajahnya sih tahu, khan saat salaman lihat wajahnya tho he he he :D. Meskipun hanya sebentar saja di kampung, tapi senang banget karena banyak makanan dan setiap hari minum es blewah yang sudah tersaji hua ha ha ha mak nyus deh. Saat kembali ke Jakarta, oleh-olehnya banyak bangettttt dari kerupuk yang masih mentah, rempeyek kacang, kacang oven, sampai pisang uli satu tandan hia hia hia senangnya hatiku terus ada jenangnya ada nastarnya wahhh top dehh. Ini lah cerita anak kota yang mudik ke kampungnya he he he. Ayo, mampir ke rumah kalau saya habis pulkam, ada oleh-olehnya lho :).

Ultah Retsi

Ini nih kue ultahnya yang sempet bikin Ibu sebel dengan tukang kuenya karena menuliskan nama yang salah padahal sudah ditulis namanya. Beli kuenya di toko cake and bakery githu deh yang ada di Margonda Depok. Pelayanannya tidak sesuai dengan mottonya, huhh agak kapok juga.

Pak de Yono serius banget makannya, nggak tengok kanan kiri nih he he he :D.

Pemotongan kue dimulai.

Wahhh, Chiko asyik banget makannya sambil disuapin sama Mbak Iin.

Hia hia back again nih seperti janjiku yang akan meng up load foto ultahnya Retsi yang ke-6 di rumah Eyangnya. Tadinya, ultahnya Retsi tidak akan dirayakan. Ibu dan Bapak berencana untuk mengajak Retsi plesiran aja (jiaaahhh plesiran he he he) ke Lembang saat Retsi libur sekolah. Ehhh, semuanya tidak jadi karena si Bapak Rusli harus ke kantor dan tidak boleh cuti hua huhuhuhu :(. Untuk menghibur Retsi yang terlanjur ngambek, Ibu akan merayakan ultah Retsi dengan mengundang keluarga dekat aja yang ada di Depok, he he he he (ngirit biaya juga khan). Tadinya akan dirayakan di rumah. Tetapi, Eyangnya Retsi protes dan tempat ultahnya dipindah ke rumah Eyangnya. Ya, kita jadi bergotong royong deh mengangkut semuanya ke rumah Eyangnya. Phuiihhh untung dekat rumahnya kalau jauhh huhhh patah-patah dehhhh :D.
Selamat Ulang Tahun ya Anakku tercinta.
Semoga menjadi anak yang sholehah, cerdik, dan cerdas.
Semoga menjadi yang terbaik di antara yang baik.
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberikan kesehatan lahir batin serta keselamatan dunia akhirat.
Semoga berguna bagi diri sendiri, orang tua, keluarga, dan masyarakat.
Amin amin amin.
Peluk sayang dari Ibu dan Bapak serta Eyang dan Mbah Putri

Jepang

Sakura yang menawan. Sangat indah dipandang mata :).

Kuil-kuil yang indah di Jepang (lupa apa namanya he he he). Pemandangannya indah dan bersih banget, ya tempatnya. Sangat terawat dan rapi.

Makanan ala Jepang (Nyam-nyam lezatnya jika disantap saat lapar sekali he he he bukan kelaparan ya).

Gadis Jepang berpakaian tradisional (memakai kimono dengan make up yang tebal he he he :), tetap cantik dan eksotis khan).

Sandal tradisional Jepang (eehhmmmm cantik :)).

Aku kembali lagi nih. Kali ini, Ibu menyajikan gambar-gambar dari negerinya Oshin. Sangat indah dan mengagumkan, sungguh ciptaan Allah yang tiada tara dan dijaga dengan baik oleh manusianya.

Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia. Negara Jepang sangat menjunjung tinggi niali-nilai budaya tradisionalnya. Negara Jepang juga sangat menghormati warisan leluhurnya yang tetap dipelihara hingga sekarang meskipun rakyatnya hidup dengan gaya yang modern. Ehmm, kebersihannya patut dicontoh dan kedisiplinannya patut ditiru. Wahhh, kagum deh dengan pemandangan yang disajikan di Jepang.