Taman Safari Indonesia merupakan tempat wisata keluarga yang berwawasan lingkungan dan berorientasi habitat satwa di alam bebas.
Taman ini terletak di dua lokasi. Taman Safari Indonesia I berlokasi di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Taman Safari Indonesia II terletak di lereng Gunung Arjuna, Prigen, Jawa Timur.
Taman Safari Indonesia I dibangun pada tahun 1930 namanya Radio Safari Garden dan Taman Safari Televisi Indonesia tahun 1948 di sebuah perkebunan teh yang sudah tidak produktif. Taman ini menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1.800 m di atas permukaan laut serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.
Taman ini telah ditetapkan sebagai Taman Wisata Nasional oleh Soesilo Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu. Lebih jauh, taman ini juga telah diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 Maret 1990.
Taman Safari memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga satwa lokal, seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah, Anoa dan lain sebagainya.
Status penguasaan tanah di bawah wewenang Yayasan Taman Safari yang juga merupakan pemilik dan pengelola obyek wisata.
Fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia, yaitu bus safari, danau buatan, sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, babby zoo, kincir raksasa, gajah tunggang, kuda tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area go cart, children's play ground, bom bom car, rumah setan, kesenian tradisional dan sulap di panggung terbuka Balai Ruyung Safari.