skip to main |
skip to sidebar
Piala yang dibagikan kepada siswa dalam rangka peringatan hari kartini dan pendidikan nasional. Semua siswa mendapatkan piala ini. Piala ini juga berfungsi sebagai tropi kenang-kenangan karena siswa kelas B (nol besar) akan lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (sekolah dasar).
Guru-guru yang mengajar di sekolahnya Retsi. Ada bu Evi, bu Ida, bu Ubay, bu Yuli, bu Anna, bu Ani, dan bu Dian.
Retsi setelah selesai di 'make up' di salon dekat rumah (7 menit dari rumah kalau naik motor atau mobil pribadi he he he he :D).
Retsi bersama teman-temannya sedang menunggu acara dimulai. Lama sekali acaranya karena masih banyak yang datang terlambat melebihi waktu yang telah ditentukan (maklum ya, anak-anak kalau diajak ke salon agak lama karena tingkahnya juga bermacam-macam, ada yang bangunnya kesiangan, ada yang menangis dulu karena tidak mau mengenakan pakaian sesuai keinginannya, dan bahkan ada yang baru bangun tidur langsung minta diantar ke salon hua ha ha ha :D). Retsi sih gampang, hanya saja sedikit agak manyun alias tidak mau senyum karena kelamaan menunggu acara dimulai dan ditinggal bapaknya ke kantor.
Inilah kartini-kartini masa kini yang pintar, enerjik, dan cekatan.
Piala yang dibagikan kepada siswa dalam rangka peringatan hari kartini dan pendidikan nasional. Semua siswa mendapatkan piala ini. Piala ini juga berfungsi sebagai tropi kenang-kenangan karena siswa kelas B (nol besar) akan lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (sekolah dasar).
Guru-guru yang mengajar di sekolahnya Retsi. Ada bu Evi, bu Ida, bu Ubay, bu Yuli, bu Anna, bu Ani, dan bu Dian.
Retsi setelah selesai di 'make up' di salon dekat rumah (7 menit dari rumah kalau naik motor atau mobil pribadi he he he he :D).
Retsi bersama teman-temannya sedang menunggu acara dimulai. Lama sekali acaranya karena masih banyak yang datang terlambat melebihi waktu yang telah ditentukan (maklum ya, anak-anak kalau diajak ke salon agak lama karena tingkahnya juga bermacam-macam, ada yang bangunnya kesiangan, ada yang menangis dulu karena tidak mau mengenakan pakaian sesuai keinginannya, dan bahkan ada yang baru bangun tidur langsung minta diantar ke salon hua ha ha ha :D). Retsi sih gampang, hanya saja sedikit agak manyun alias tidak mau senyum karena kelamaan menunggu acara dimulai dan ditinggal bapaknya ke kantor.
Inilah kartini-kartini masa kini yang pintar, enerjik, dan cekatan.
